Pada awalnya kami menjual secara langsung sandwich dan roti bakar kepada teman2 TI, namun karena aq dan Ririn adalah asisten Lab sehingga kami juga harus mengurus praktikum untuk angkatan’09 akibatnya kami tidak punya cukup awaktu untuk menawar nawarkan barang dagangan kami. Untuk mengatasi hal itu kami menitipkan barang dagangan kami pada kantin- kantin teknik, yyaitu dib u rina dan dib u las, namun kita harus kehilangan sebagian keutungan untuk komisi mereka. Setiap kali berjualan kami harus bangun lebih awal untuk membuat sandwich dan roti bakar, aku harus membeli selada di pasar Gede yang membutuhkan waktu setengah jam perjalanan pulang pergi, ririn menggoreng sosis yang butuh waktu setengah jam, memetik selada dan mencuci selada membutuhkan waktu 15 menit sedangkan untuk membungkusi 18 roti sandwich membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit, setelah itu kita menitipkan sandwich ke kantin kantin yang membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Hmm,, selain pengorbanan waktu kita juga berkorban tenaga untuk membuat semuanya,, Rela Berkorban, itulah salah sato soft skill yang dibutuhkan dalam berbisnis. (^^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar