Sabtu, 28 Mei 2011

Kampanye Dialogis Calon Presiden BEM dan Penyampaian Visi Misi Caleg DEMA

Tanggal 23 Mei 2011 sekitar jam 10 pagi sampai jam 12 siang di depan Gd 1 Fakultas Teknik diadakan kampanye dialogis calon presiden BEM FT dan penyampaian visi misi DEMA FT. Saya sebagai undangan selaku Sekjend DEMA untuk periode 2010/2011. Acara tersebut seharusnya dilaksanakan pada hari Jum’at lalu, namun karena dirasa kurang siap maka acara ditunda hingga senin ini. Calon Presiden BEM berasa dari Teknik Mesin angkatan 08 bernama Andri Gunawan dan mahasiswa angkatan 07 bernama Faisal. Sedangkan caleg DEMA berasal dari beberapa jurusan yang berbeda dan dari beragam angkatan dari angkatan 2010 hingga angkatan 2009 yang berjumlah 19 orang.

Acara pertama yaitu penyampaian visi misi caleg DEMA lalu dilanjutkan dengan kampanye dialogis dari kedua calon presiden BEM setelah itu dilanjutkan dengan diskusi atau tanya jawab antara peserta dengan caleg. Setelah tanya jawab atau diskusi acara terakhir adalah penutupan. Peserta yang datang dalam acara tersebut tidak sebanyak pada kkampanye dialogis tahun kemaren, hal itu dikarenakan waktu kegiatan yang bentrok dengan jam kuliah.

Jumat, 20 Mei 2011

Pelatihan Joomla



  Pelatihan joomla merupakan proker dari RnD yang diakdakan di lab OPSI, peserta pelatihan ini tidak hanya berasal dari jurusan industri tapi juga dari luar jurusan TI dengan biaya pendaftaran Rp 10.000,00. Joomla digunakan untuk membuat web. Desain joomla sangat fleksibel, mudah digunakan dan bentuknya sederhana.
Pelatihan ini dibagi menjadi 2 shift (shift pagi dan siang) dengan 2 orang tentor yang berasal dari TI juga yaitu mas bison dan mas Edwin. Kebetulan aq adalah anggota RnD sehingga aku menjadi panitia pelatihan tersebut, namun karena ada computer yang menganggur jadi aku juga ikut dalam pelatihan tersebut. Kendala dalam pelatihan tersebut yaitu molornya waktu pelatihan pada shift pagi sehingga berakibat molornya jam masuk pasa shift kedua.
Kegiatan pelatihan merupakan kegiatan positif karena dengan mengikuti pelatihan- pelatihan  seperti ini merupakan salah satu cara untuk mengembangkan soft skill.

Penyampaian Visi Misi Bakal Calon Dekan Fakultas Tekinik UNS


Penyampaian visi misi bakal calon Dekan Fakultas Tekinik UNS dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2011 bertempat di RSU Gd 3 FT UNS. Terdapat 3 Balakal calon dekan Fakultas Teknik UNS yang berasal dari Jurusan Teknik Industri (Ibu Azizah Aisyati), Jurusan Teknik Sipil (Bapak Bambang Santosa), Jurusan Teknik Mesin (Bapak Kuncara diharjo). 
Ibu Azizah mendapat kesempatan pertama dalam menyampaikan presentasinya yang berjudul “Membangun Fakultas Teknik UNS menuju akselerasi WCU dalam Kebersamaan” sedikit cuplikan Isi dari presentasi tersebut adalah sebagai berikut:
Ø  Peningkatan mutu (akademik, riset dan publikasi  serta peningkatan tata kelola), melaksanakan program unggulan dan mutu SDM sehingga diharapkan Fakultas Teknik UNS menjadi unggulan dan berkualitas.
Program Unggulan
Target
Program Kerja
Pendidikan
Semua prodi akreditasi A
Pendampingan prodi
Riset
Partisipasi dosen dalam riset 75 %
Penyusunan road map research
Transfer dan pengembangan ilmu pengetahuan
Memiliki jurnal ilmiah nasional terakreditasi
Meningkatkan mutu jurnal ilmiah semua teknik
SDM
Jumlah doctor > 25% tiap prodi
Kerja sama
Peningkatan jenjang prodi yang diselenggarakan
Pendanaan
Ø  Tiap tiap jurusan harus solid dan saling membantu, (kakaknya membimbing adiknya, adiknya menghormati kakanya)
Bapak Bambang Santosa berkesempatan mempresentasikan visi misinya pada urutan kedua dengan judul “Membangun Kebersamaan untuk Mengembangkan Fakultas Teknik UNS” sedikit cuplikan isi dari penyampaian presentasi Bapak Bambang adalah sebagai berikut:
Ø  Membuat Branding sehingga mampu menjadi lembaga panutan dan narasumber dimana sebagian anak bangsa mencari. Acuannya adalah Tri Darma Perguruan Tinggi: 3 pilar pendidikan dan pengajaran yang mencakup SDM, sarana dan prasarana serta administrasi
Ø  Mendorong akreditasi A dan ISO, lulus tepat waktu dengan IP > 3.3 dan waktu tunggu rendah
Ø  Sarana dan Prasarana (ruang kelas dan kantor, meningkatkan laboratorium yang memadai, emnambah ruang terbuka/ komunal, menyelesaikan ruang ibadah, CCTV, dan menyelesaikan gedung VI)
Ø  Administrasi (tenaga administrasi yang trampil dan ramah, siakad yang baik/ online)
Ø  Meningkatkan penelitian dan pengabdian
Presentasi terakhir dilakukan oleh Bapak Kuncoro Diharjo dengan judul “FT UNS Bersama Kita Maju Menuju World Class Faculty” yang akan dibahas sebagai berikut:
Ø  Visi: Menjadi pusat pengembangan IPTEKS yang unggul di tingkat Internasional dengan berlandaskan pada nilai- nilai luhur budaya Nasional
Ø  Misi:
-UNS unggul di Asia Pasifik
-Menuju Universitas Riset
Ø  Target Pencapaian program kerja:
1.       Keunggulan dalam pendidikan
2.       Keunggulan dalam riset
3.       Keunggulan dalam transfer dan pengembangan IPTEKS
4.       Keunggulan dalam manajemen pengetahuan
5.       Keunggulan dalam sumber daya manuasia
6.       Keunggulan dalam tata kelola
7.       Keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan
8.       Keunggulan dalam Internasionalisasi dan pencitraan public
9.       Keunggulan dalam presatasi mahasiswa dan alumni

Kamis, 19 Mei 2011

Bisnis Memang Butuh Pengorbanan


                Pada awalnya kami menjual secara langsung sandwich dan roti bakar kepada teman2 TI, namun karena aq dan Ririn adalah asisten Lab sehingga kami juga harus mengurus praktikum untuk angkatan’09 akibatnya kami tidak punya cukup awaktu untuk menawar nawarkan barang dagangan kami. Untuk mengatasi hal itu kami menitipkan barang dagangan kami pada kantin- kantin teknik, yyaitu dib u rina dan dib u las, namun kita harus kehilangan sebagian keutungan untuk komisi mereka. Setiap kali berjualan kami harus bangun lebih awal untuk membuat sandwich dan roti bakar, aku harus membeli selada di pasar Gede yang membutuhkan waktu setengah jam perjalanan pulang pergi, ririn menggoreng sosis yang butuh waktu setengah jam, memetik selada dan mencuci selada membutuhkan waktu 15 menit sedangkan untuk membungkusi 18 roti sandwich membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit, setelah itu kita menitipkan sandwich ke kantin kantin yang membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Hmm,, selain pengorbanan waktu kita juga berkorban tenaga untuk membuat semuanya,, Rela Berkorban, itulah salah sato soft skill yang dibutuhkan dalam berbisnis. (^^)

Resiko Bisnis Kami


Setiap bisnis pasti beresiko, itulah teori yang disampaikan Pak Utan, hal itu memeng benar,,  Kita ( aku dan ririn) melakukan bisnis ritel kejujuran (snack yang dijual didak dijaga, tapi mereka yang mau membeli mengambil dan menaruh uangnya di kotak uang) untuk memenuhi tugas kwu, pada mulanya bisnis itu dilakukan di lab P3 dan dikos kita masing2 (aq dan ririn), karena waktu itu yang melakukan bisnis ini di P3 tidak hanya kami saja, sehingga tidak jarang uang hasil penjualan tertukar tukar dari box milik ku dan milik teman kami, sehingga sebagian ada yang kurang, selain itu ada teman2 yang lupa membayar snack yang telah dibelinya, karena resikonya terlalu besar dengan keuntungan yang relative kecil, kami memutuskan untuk menghentikan ritel di lab P3 dan hanya melakukan bisnis ritel di kosan ku dan ririn saja. Pada mulanya semua berjalan lancar, walaupun kosan ku hanya berpenghuni 7 orang saja, namun turn over snack di kosan ku bisa mencapai 2-3 kali dalam sebulan. Kekurangan uang memang tidak dapat dihindarkan tapi hal itu berada dalam batas yang wajar, sekitar Rp 500,00- Rp 1500,00 saja, Namun dalam beberapa minggu ini kekurangan mencapai Rp 3000,00 bahkan beberapa hari ini aku dikejutkan dengan kekurangan uang sebesar Rp 8500,00 yang itu berarti snack ku berkurang 17 bungkus tanpa ada yang membayar. Memang, bisnis ritel kejujuran hanya mengandalkan kepercayaan semata antara penjual dan pembeli.
Ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi dalam kasus ini yaitu: pertama: ada yang mengambil snack tapi belum membayar (sehingga ada probabilitas uang akan kembali), kedua: ada yang mengambil snack tapi lupa membayar, ketiga: ada yang sengaja mengambil uang di dalam kotak uang. Untuk mengurangi resiko dari alasan yang pertama, tidak jarang aku mengingatkan teman2 yang belum membayar untuk membayar snack. Untuk mengurangi resiko dari alasan yang ketiga, maka aku sesering mungkin memindah dan menyimpan uang yang ada di kotak uang ke tempat yang aman, resiko yang kedua merupakan uncontrollable variable sehingga aku hanya bisa berdoa agar teman2 bisa berlaku jujur dalam membeli snack kami.
Bisnis lain yang kami jalankan yaitu berjualan sandwich dan roti bakar. Resiko dalam berbisnis ini yaitu bila jualan kami tidak habis terjual sehingga kadang-kadang kami menjual nya dengan separuh harga atau dimakan sendiri.hehehe,, Tapi kini, tidak hanya itu saja,, resiko kami bertambah besar dengan kurang aman nya kosan ririn sebagai tempat penyimpanan sosis,, karena beberapa hari ini sosis kami hilang, Walaupun hanya 3 buah sosis yang hilang alias di ambil orang tanpa ijin, namun hal itu membuat kami rugi,, hmm,, mungkin saat ini bisnis kami sedang diuji,, 

Senin, 16 Mei 2011

Rumah Hantu

Senin 9 Mei 2011, aq mengajak temen- teman (yunan, yanuar, cha2, bimo, ririn, nidia, mahesa, acil, yoga, nandi, doni) ke rumah hantu yang diadakan di BTC (Beteng Trade Center), sehari sebelumnya aku sebenarnya sudah berkunjung ke sana dengan kakaku,, dan sua hari sebelumnya juga ke sana dengan teman2 kos ku, tapi cuman melihat Film 4D tentang fampire,, tapi ternyata film itu hanya animasi,, hmm,, jadi tidak terlalu horor,,

Tiket untuk ke rumah hantu Rp.20.000,00 per pasangan, kita masuk ke rumah hantu bersama bimo, yanu, cha2, yunan, dan 2 orang cewek yang kebetulan ketemu disana, mereka ketakutan sehingga mengajak kita masuk ke rumah hantunya,,

Foto bersama hantu kunti,, hihihi (caca ketakutan)
Di dalam rumah hantu aq ketemu bermacam macam hantu,, ada hantu kuntilanak, suster ngesot, hantu drum band, hantu pocong, genderuwo, hantu pencabut nyawa, hantu nyai, dan lain sebagainya,, hehe,, di dalam rumah hantu yang paling jail adalah yanuar,, di mencolek2 hantu kunti dan hantu suster ngesot,, ^^,,  yang paling berani adalah yanuar dan bimo,, yang paling penakut itu caca,, hahaha,, kalo aku sih,, sedang2 saja,,

Jumat, 06 Mei 2011

Praktikum APK


A.  TUJUAN :
§  Tujuan Umum:
Praktikan mampu membuat dan menggunakan peta- peta kerja,  menetapkan waktu standar kerja/operasi dengan menggunakan jam henti, menganalisa gerakan kerja Operator sesuai kaidah MTM, melakukan pengukuran kerja secara langsung dan melakukan perbaikan kerja dengan menggunakan metode sampling kerja.

§  Tujan Khusus
      1. Mampu membuat peta-peta kerja (Peta Proses Operasi, Peta Aliran Proses, Diagram Alir,  asembly Chart, Peta Tangan Kiri Tangan Kanan dan Peta Manusia Mesin) dalam pembuatan satu produk.
         2. Mampu menggunakan peta-peta kerja sebagai alat analisis perbaikan suatu sistem kerja.
         3. Mampu membuat peta-peta kerja usulan.
         4. Mampu menyusun dan memanfaatkan data waktu baku untuk pengukuran kerja.
         5. Mampu mengestimasi/menghitung keseragaman data dan jumlah data yang diperlukan.
         6. Mampu memahami dan menentukan faktor penyesuaian dan kelonggaran dalam menetapkan 
            waktu baku suatu proses pekerjaan. 
        7. Mampu membandingkan waktu baku dengan metode Schummard, Obyektif dan Westinghouse     
p          pencarian faktor penyesuaian dan allowance. 
               8. Dapat membandingkan output standar dengan metode Schummard, Objektif dan Westinghouse.
       9. Mampu mengetahui definisi MTM.
     10. Mampu mengetahui Gerakan Dasar yang terlibat dalam MTM.
     11. Mampu menganalisa gerakan kerja Operator sesuai kaidah MTM. 
     12. Mampu membandingkan waktu baku metode Stopwatch Time Study dengan waktu baku metode 
            MTM. 
     13. Mampu melakukan pengukuran kerja secara langsung dengan menggunakan metode sampling 
            kerja melalui prosedur yang benar. 
     14. Mampu melakukan perbaikan/pengaturan kerja dengan menggunakan dan memanfaatkan hasil 
            sampling kerja. 
     15.Mampu melakukan pengukuran proporsi aktif dan idle dari seorang operator atau sebuah mesin 
            pada proses pekerjaan tertentu.
     16. Mampu melakukan perhitungan waktu baku dari elemen-elemen pekerjaan tertentu dari beban 
           kerja dari sistem kerja tersebut.

B. MEKANISME DAN RANCANGAN :
Praktikum Analisa Perancangan Kerja (APK) merupakan praktikum terintegrasi yang meninjau kegiatan sistem manufaktur dari peta- peta kerja, pengukuran waktu kerja, pengukuran waktu metoda, dan sampling kerja. Praktikum APK dilakukan dengan mensimulasikan proses produksi kerajinan tangan yang terbagi menjadi empat stasiun kerja yaitu pemolaan, pemotongan, perakitan dan finishing..

TATA CARA PELAKSANAAN PRAKTIKUM APK 
                      Modul I (Peta- Peta Kerja)
Praktikum pada modul Peta- peta Kerja dilakukan sebagai berikut:
1.      Praktikan membuat 1 buah produk yang akan dibuat dimana proses produksinya yang dibagi menjadi 4 stasiun yaitu pola, pemotongan, perakitan, dan finishing dimana
2.      Praktikan membuat produk tersebut sebanyak 6 buah yang akan di rekam oleh CCTV.
3.      Praktikan mem breakdown elemen gerakan pada tiap stasiun kerja pada produk pertama
4.      Praktikan mencatat waktu tiap elemen gerakan dengan stopwatch untuk produk kedua sampai keenam
5.      Praktikan membuat peta-peta kerja
6.      Praktikan melakukan analisis kurva belajar dan peta-peta kerja
7.      Praktikan membuat kesimpulan dan saran

           Modul II (Pengukuran Waktu Kerja)
Praktikum pada modul Pengukuran Waktu Kerja dilakukan sebagai berikut:
1.    Praktikan membuat 1 buah produk yang akan dibuat dimana proses produksinya yang dibagi menjadi 4 stasiun yaitu pola, pemotongan, perakitan, dan finishing dimana
2.    Praktikan membuat produk tersebut sebanyak 6 buah yang akan di rekam oleh CCTV.
3.    Praktikan mem breakdown elemen gerakan pada tiap stasiun kerja pada produk pertama
4.    Praktikan mencatat waktu tiap elemen gerakan dengan stopwatch untuk produk kedua sampai keenam
5.    Praktikan menghitung waktu baku dengan metode Stopwatch Time Study
6.    Paraktukan mekukan pengujian kecukupan dan keseragaman data
7.    Praktikan melakukan perhitungan waktu observasi rata-rata tiap elemen  kerja, waktu normal tiap elemen  kerja, waktu standart dan output standart tiap elemen kerja
      8.    Paraktikan melakukan analisis data hingga membuat kesimpulan dan saran 
  
     Modul III (Methods Time Measurement)
Praktikum pada modul MTM dilakukan sebagai berikut:
1.    Praktikan melakukan pekerjaan dipantau dengan menggunakan  CCTV
2.    Hasil rekaman diberikan kepada praktikan untuk dianalisa sesuai kaidah MTM
3.    Praktikan membuat laporan sementara
4.     Praktikan membandingkan waktu baku metode Stopwatch Time Study dengan waktu baku metode MTM
5.    Praktikan melakukan rekapitulasi gerakan MTM dengan menggunakan form yang telah disediakan
6.    Praktikan mengklsaifikasikan elemen gerakan MTM sesuai dengan elemen kerja pada modul Stopwatch Time Study
7.    Praktikan menghitung tiap elemen gerak dalam satuan TMU (Time Measuring Unit), waktu baku metode MTM dan membandingkan waktu baku metode MTM dengan waktu baku metode Stopwatch Time Study
8.    Praktikan meelakukan analisis serta membuat kesimpulan dan saran  
    Modul IV (Work Sampling)
Praktikum pada modul Work Sampling dilakukan sebagai berikut:
1.      Praktikan menentukan lokasi untuk melakukan work sampling dan melaporkannya kepada asisten.
2.      Praktikan menentukan jumlah pengamatan dan jadwal pengamatan menggunakan bilangan acak yang sudah diambil.
3.      Praktikan melakukan pengamatan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat sebelumnya (waktu 2 hari). Pengamatan yang dilakukan meliputi proses produksi, foto tiap stasiun kerja, elemen kerja, serta frekuensi kegiatan (sesuaikan dengan form yang diberikan asisten).
4.      Pada hari ketiga, praktikan membuat laporan sementara dan dilaporkan pada asisten (format menyusul).
5.      Praktikan mempresentasikan hasil pengamatannya kepada asisten
6.       Praktikan membuat peta-peta kerja dari perusahaan yang telah dikunjungi
7.      Praktikan menghitung waktu baku dari tiap stasiun kerja yang ada di perusahaan
8.      Praktikan melakukan analisis terhadap peta kerja dan waktu baku yang telah dibuat.
9.        Praktikan memberikan saran dan kritik terhadap praktikum work sampling yang sudah dilakukan

C. JADUAL PELAKSANAAN :
Hari, tanggal : Senin, 11 April 2011 – Jumat, 13 Mei 2011
Tempat         : Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

D. DOSEN PENGAMPU
    Rahmaniyah Dwi Astuti, ST (19760122 199903 2 001)


E. ASISTEN PRAKTIKUM
  1. Bimo Fedyatma (I0308033)
  2. Putri Fitriawati (I0308063)
  3. Dike Maksima Sukma
  4. Nandiwardhana G (I0307056)
  5. Brihaspati Yogarudha (I0307034)

F. PESERTA
    45 orang mahasiswa angkatan 2009 yang terbagi menjadi dua shift (shift 1 terdiri dari 8 kelompok dan shift 2 terdiri dari 7 kelompok) dan masing- masing kelompok terdiri dari 3 mahasiswa.